Jumat, 07 Desember 2007

Transfer Tips

Transfer!!!

YUp! Kemampuan merekrut, membeli, meminjam, maupun membeli pemain merupakan salah satu daya tarik tersendiri FM 08. Berikut adalah tips dan trik melakukan transfer :
1. Punya scout yang bagus! Semakin tinggi pengetahuan scout pada suatu negara, maka informasi yang kamu dapatkan akan semakin banyak, misal : harga yang diminta klub, perbandingan yang mendetail dengan pemainmu, potensial ability, dll. Biasanya scout yang world-class bisa memberikan informasi ini. Salah satu world class scout yang paling gampang direkrut adalah Eusebio dari Benfica dengan gaji 7,000 poundsterling.
2. Sesuaikan budget dengan proritas! Jangan sampai kamu beli pemain jor-joran buat posisi yang sebenernya udah cukup kuat, tapi malah melupakan lini yang masih lemah. Untuk mengetahui lini mana yang harus diperkuat, liat di Assistant Manager>Team Report. Saya pernah mengalami ini ketika menangani Bayern Munchen di tahun kedua. Saya habiskan lebih dari 90% transfer budget buat beli Nasri, Aissati, sama Ben Arfa, tapi malah lupa beli kiper yang cukup bagus, padahal Oliver Kahn udah pensiun, dan kiper utama, Micahel Rensing, rentan cedera. Jadilah pertahanan saya bolong-bolong.
3. Jika ada lini yang masih lemah, padahal transfer budget mepet, dan pemain mudamu belum bisa menambal posisi itu, pinjam pemain! Ciri pemain yang bisa dipinjam :
-Masih berusia muda (Walcott, Song, Traore, Kieran Lee, Bojan) tapi bukan pemain kunci kayak Fabregas atau Messi
-Berusia tua (Serginho, Cafu, Linke) tapi bukan pemain inti
-Ada di tim reserve (Makelele, Brighi, Park Ji Sung, Sidwell)
-LOan listed atau transfer listed (Kewell, Julio Cruz)
-Unhappy atau concern with situation (Icon 'unh' dan'sit")
-Ada terlalu banyak pemain di posisi itu (Salgado, Baptista, Kewell, Benayoun)
Biasanya pinjam pemain di bursa transfer kedua (januari) lebih gampang. Cari pemain di klub-klub besar yang jarang dimainin (liat appearance-nya), terus pinjem. Di paruh musim saya bisa pinjam Julien Escude, Pennant, Walcott, dan Mancini. Padahal mereka sebelumnya termasuk pemain kunci. Ingat, biasanya tiap liga membatasi pemain yang boleh dipinjam tiap musim.
4. Jangan keasyikan beli pemain muda yang current ability-nya belum bagus padahal kamu masih perlu pemain yang kuat buat posisi tertentu. Ingat, kamu juga perlu yang namanya current ability walaupun hanya untuk jangka pendek. Kalau nggak mau boros, pinjem aja pemain tua yang potential ability nya tinggi. Alokasikan minimal 25% dari transfer budget buat beli pemain yang punya current ability cukup lumayan.
5. Pinjamkan pemainmu yang potensial tapi belum bisa masuk tim inti. Ini berlaku juga buat pemain-pemain non-EU di liga Inggris buat dapet work permit. Jangan sampai pemainmu itu unhappy atau lacking match fitness karena nggak pernah dimainin. Kalau belum ada yang mau minjem, mending taruh dia di tim reserve atau tim junior biar bisa bertanding dan nggak lacking match fitness.
Cara untuk meminjamkan pemain ada dua, dengan cara me "Loan listed" atau mengirimnya ke klub affiliate-mu(move to affiliate).
6. Perhatikan kewarganegaraan pemain dan persyaratan pemain asing di ligamu. Liga Italia misalnya, memiliki batasan maksimal satu pemain non EU yang boleh dibeli tiap tahun. Liga Inggris dengan work permitnya atau Liga Jerman yang hanya boleh memainkan 3 pemain non EU sebagai starter.
7. Buat klub-klub di liga Inggris, work permit pasti jadi masalah. Biasanya mereka yang bisa bebas dari work permit adalah :
-Pemain yang punya second nationality dari negara EU
-Pemain non-EU yang nggak punya second nationality EU, tapi bisa direkrut untuk dipinjamkan ke klub affiliate dari Belgia untuk mendapat second nationality.
Buat klub liga Inggris, wajib punya klub affiliate dari belgia! Kalau nggak, say no to non-EU-ers! Jika kamu merekrut mereka, kamu pun masih harus meminjamkannya ke Belgia selama tiga tahun, sehingga pemain itu bisa mendapat second nationality. Kalau nggak, kamu ternacam nggak bisa memperpanjang kontrak pemain, dan pemain tersebut akan pergi dengan gratis...(Biasanya kontrak pemain itu habis tepat setelah tiga tahun).....Maka buat klub Inggris, lebih baik belilah pemain non EU yang masih muda dan digunakan untuk proyek jangka panjang.....
8. Waktu beli pemain muda, lebih baik hindari clause "Percentage on Next Sell" yang lebih dari 20%. Coba untuk tinggikan harga pemain itu dan kurangi "Percentage on Next Sell". Kenapa? Soalnya kalau kamu misalnya menjual pemain seharga 10 juta, dan dia punya percentage on next clause sebesar 35%, maka kamu harus berikan 3,5 juta sisanya buat klub lama pemain tersebut. Sayang kan?
9. Scout dulu seorang pemain sebelum membelinya, atau declare interest jika kamu benar2 menginginkannya. Tapi jangan terlalu sering mendeclare interest karena bisa membuat pemainmu sendiri merasa nggak aman dan nyaman. Biasanya ada dua tahap yang harus dilalui, yaitu pihak klub dan pihak pemain yang kamu inginkan itu sendiri. Jika dalam scouting kamu menemukan kata ".....would have no intention to join your club", lupakan untuk membelinya! Mungkin tawaranmu akan diterima klub, tapi ditolak pemain tersebut.
Jika dalam scouting muncul kata seperti :
-"This club would sell....between....$ to..$", artinya itu adalah harga yang mungkin diminta klub untuk pemain tersebut. Tawarlah dari harga yang paling rendah dan cobalah untuk tidak melebihi harga maksimum yang disebutkan scoutmu
-"This club unlikely to sell....because he is great asset for the club/ important for the future planning". Masih bisa dibeli tapi dengan harga antara 2 sampai 4 kali lipat dari player value atau hingga 6 kali lipat. Kasus yang saya alami saat membeli Nasri (21juta poundsterling dengan player value 7 juta) atau Guardado yang rata-rata dibeli dengan harga 35 juta poundsterling.
"This club unlikely to sell.....because the rivalry between the club" ini terjadi karena dua klub saling bermusuhan (contoh : Lazio-Roma, Madrid-Barcelona, dll) atau kamu terlibat konfrontasi dengan manager club tersebut. Masih ada kemungkinan dibeli (dengan harga yang sangat tinggi tentunya!) dengan resiko ditentang oleh petinggi klub, fans, dan pemainmu.
-"This club unlikely to sell....because of his new arrival" Kamu harus tunggu minimal setengah musim kompetisi untuk membeli pemain ini, karena klub tidak ingin menjual pemain yang baru dibeli.
10. Pertukaran pemain biasanya disetujui jika klub yang kamu tawari benar-benar membutuhkan pemain tersebut dan harganya tidak lebih murah dari pemain yang kamu ingin beli. Jangan ragu menukar pemain yang berusia di atas 30 tahun dengan pemain muda berpotential ability tinggi. COntoh : Di tahun kedua Valencia menawar 11 Juta pound plus Aaron untuk membeli Luca Toni yang saat itu berumur 32 tahun. Saya terima tawaran itu. Dua tahun kemudian, saat Toni telah jadi langganan bangku cadangan, sedangkan Aaron telah menjadi top player dan ditawar oleh Barcelona dengan harga 51 juta pound!
11. Untuk mendapat transfer budget yang maksimal, jual pemainmu setelah mencapai usia antara 29-31 tahun. Di situlah harga puncaknya. Biasanya setelah itu player value akan terus menurun. Jika kamu masih memilik pemain berusia 35 tahun, jangan harap ada klub yang mau membelinya dengan harga tinggi.
12. Jangan ragu untuk menjual pemain berkepala tiga kalau kamu telah memiliki pemain yang kuat untuk lini tersebut. Rumus umum biasanya adalah : jumlah pemain di posisi tersebut dalam pertandingan x 2, +2. Jadi kalau saya memakai formasi 4-3-3, saya memerlukan (3x2 +2) 8 striker dalam tim. Jika lebih, hanya akan menimbulkan masalah. Kalau pemain yang berebih itu masih muda dan Current Ablity nya masih jelek, pinjamkan dia. Jika sudah tua, jual!
13. Saat menjual pemain, jangan lakukan "offer to clubs" kecuali jika belum ada penawaran sampai 5 hari menjelang transfer deadline. Itu akan membanting harga pemainmu. Lebih baik transfer list kan dia, dan tunggu klub-klub berebut menawar harga. Contoh : Saya hanya bisa menjual Willy Sagnol dengan harga 5,000,000 pound (padahal player valuenya 7,500,000),saat saya menjualnya tanpa offer to clubs, dia berhasil terjual dengan harga 9,000,000 pound!
14. Pantau terus pemain yang belum memperpanjang kontrak sehingga ada kemungkinan untuk mendapatkannya dengan gratis. Lakukan approach to sign (biasanya di bursa transfer kedua) dengan gaji yang memadai. SAya berhasil mendapatkan Owen, Le Tallec, dan Adan dengan gratiss! Note : Untuk pemain dengan usia di bawah 18 tahun, kamu tetap harus membayar sejumlah uang untuk tim walaupun melakukan approach to sign. Biasanya berkisar antara 30 ribu sampai 650 ribu poundsterling.
15. Sebaliknya, Pantau kontrak pemain kuncimu. Jangan sampai kamu kehilangan dia dengan gratis. Usahakan untuk memperpanjang kontrak pemain kunci DUA tahun sebelum kontraknya habis. Jika kamu memperpanjang kontraknya setahun sebelum habis, ada kemungkinan dia menolak dan menginginkan untuk mencari tantangan baru di klub lain.
16. DiaM itu emas! Jika ada pemain kuncimu disebut pers ditawar oleh suatu klub tertentu, lebih baik jangan respon komentar itu. Bisa-bisa pemain tersebut merasa unhappy jika jawabanmu salah, sehingga mempengaruhi performa dan tak mau memperpanjang kontraknya. Begitu pula jika pemain yang tak ingin kamu jual ditawar oleh klub lain. Jangan reject tawaran itu (karena dia mungkin bisa marah karena ingin tantangan baru di klub lain) tapi plih view offer dan naikkan harganya sampai maksimum(100 juta). Klub yang menawar pemainmu akan mundur, dan pemain tersebut tak akan marah.
17. Jangan ragu untuk me-release pemain tua yang bergaji besar dan berkemampuan rendah jika tak ada klub lain yang mau membeli atau meminjamnya (ex : Makalele, Serginho). Jangan sampai mereka menggerogoti finansial tim.

Tidak ada komentar: