Jumat, 07 Desember 2007

Training Tips

TRAINING

Dalam sepakbola, latihan merupakan salah satu elemen penting. Semakin baik kualitas latihannya, makin baik pula perkembangan pemain. Nah, di FM 08 ini faktor-faktor yang membuat suksesnya latihan antara lain adalah :
1. Jumlah dan kualitas coach/ pelatih
2. Training Workload (Seberapa berat latihan)
3. Menu Latihan
Di FM, latihan terbagi atas :
Strength
Aerobic
Goalkeeping
Tactics
Defending
Ball Control
Attacking
Shooting
Set Pieces
Ok, penjelasan pertama,
1. Kualitas dan kuantitas coach
Makin banyak kamu mempunyai coach, maka akan makin baik pula kualitas latihan kamu. Tiap-tiap coach biasanya memiliki ability sendiri, yang berkisar antara 1-20. Jenis-jenis coach adalah :
1. Coach/ 1st team coach
Pelatih yang melatih tim senior dan junior. Bisa melakukan semua jenis training
2. Fitness Coach
Pelatih yang hanya melatih Strength dan Aerobic.
3. Goalkeeper Coach
Pelatih yang hanya melatih kiper. Punya menu latihan tersendiri. Satu tim tidak perlu lebih dari 2 GK coach.
4. Youth Coach
Pelatih yang melatih tim junior. Utamakan yang memiliki status "working with youngster" yang tinggi.
Dalam latihan, kamu harus mengatur pembagian job pelatih kamu. Bisa secara otomatis dengan meng-klik "Auto Assign All" atau secara manual dengan menempatkan porsi latihan sesuai kemampuan pelatih. Kualitas pelatih akan sangat menentukan kualitas latihan, yang dilambangkan dengan tanda bintang. Makin banyak bintangnya, makin bagus kualitas latihan (maksimal 7 bintang). Sebaiknya, beri job pada pelatih sesuai dengan kemampuannya. Contoh : Pelatih yang mempunyai tactical coaching yang tinggi lebih baik kamu khususkan untuk melatih "Tactics" (Dengan cara memberi tanda centang hanya di tactics).
Berikut ini status yang diperlukan pelatih untuk mendapatkan 7 bintang di dalam training :

Strength - fitness >= 18

Aerobic - fitness >= 18

Goalkeeping - Coaching Gks >= 18

Tactics - Tactical Coaching>= 18

Defending - defending = 18 & tactical Coaching>= 18 atau
defending = 19 & tactical coaching>= 14 atau
defending = 20 & tactical coaching>= 10

Ball Control- Technique = 18 & Mental >= 18 atau
Technique = 19 & Mental coaching>= 14 atau
Technique = 20 & Mental coaching>= 10

Attacking - Attacking = 18 & tactical >= 18 atau
Attacking = 19 & tactical coaching>= 14 atau
Attacking = 20 & tactical coaching>= 10

Shooting - Technique = 18 & Attacking coaching>= 18 atau
Technique = 19 & Attacking coaching>= 14 atau
Technique = 20 & Attacking coaching>= 10

Set Pieces - Technique = 17 & Mental + Attacking >= 39 atau
Technique = 18 & jumlah Mental coaching+ Attacking coaching>= 36 atau
Technique = 19 & jumlah Mental coaching+ Attacking coaching>= 33 atau
Technique = 20 & jumlah Mental coaching+ Attacking coaching>= 30

Note : >= Lebih besar atau sama dengan
Di awal musim, sebaiknya kamu pecat pelatih yang nggak kompeten dan carilah pelatih baru untuk mendapatkan training yang maksimum


2. Training Workload
Kamu bisa mengatur berat ringannya training workload dengan menggeser bar ke kanan atau ke kiri. Untuk mendapat hasil optimal, tentu traing yang beratlah yang cocok. Tapi jangan salah. kalau latihan terlalu berat, bisa-bisa pemainmu marah dan moralnya down. Makin berat traing juga akan memperlambat kondisi recovery staminamu setelah match. Jadi idealnya, terapkan training workload yang agak tinggi saat jadwal tidak padat (misal : pra musim), normal saat jadwal pertandingan biasa, dan ringan saat jadwal pertandingan sangat padat (contoh, liga Inggris bulan Desember,minggu ke-2 sampai ke-4, saat harus bertanding dua hari sekali (belum lagi kalau lolos kejuaraan dunia antar klub))
Coach juga mempunyai limit training workload. Training yang ditangani dua coach akan terasa lebih ringan (dan optimal) bagi coach itu dibandingkan training yang ditangani seorang coach. Misal :jika hanya ada satu coach yang menangani training aerobic yang diikuti 50 pemain, maka training workload akan menjadi "Heavy". Latihan pun jadi tidak optimal. Maka, jagalah agar training workload coach selalu dalam kondisi "Light" (atau "average" jika terpaksa).

3. Kesesuaian menu latihan dengan posisi pemain.
Ini juga sangat penting. Misal, untuk striker, lebih baik lebih berat latihan ke attacking dan ball control, serta lebih ringan di defending. Untuk lebih gampangnya, kamu bisa membuat training menu untuk masing-masing posisi. Tapi ingat, jangan sampai kamu tidak melatih sama sekali suatu latihan, karena itu juga akan berpengaruh.
Note : Kalau kamu malas untuk membuat menu latihan, kamu bisa donload menu latihan yang udah teruji, namanya CM FRENZY di situs yang ada di google (google search : CM FRENZY)

Extract ke folder My Documents\Sports Interactive\Football Manager 2008\schedules. Kalau belum ada folder schedules, kamu bisa buat folder itu secara manual. Setelah itu, mainkan FM, dan importlah CM Frenzy. Nah sekarang kamu tinggal menempatkan jenis latihan ke pemain yang sesuai. (Note : MC masuk ke training DM, sedangkan sayap,termasuk bek sayap masuk ke training wingers. AMC ikut training Attack.)
Note : Pemain yang cedera nggak akan bisa ikut latihan, dan kemampuannya akan menurun secara temporer. Untuk melihat hasil latihan, pergi ke profile pemain, klik "Views" di sudut kanan atas, dan klk "Show training effects". Tiap bulan asisten manager akan melaporkan pemain mana yang berhasil dan gagal dalam latihan.


Jenis training :
1. New Position training
2. Tuition Training


1. New Position training
Dalam FM, pemain bisa dilatih untuk mempelajari posisi baru (Klik pemain, training>overview>New Position). Penguasaan posisi dalam FM dibagi menjadi :
Natural : Posisi asli pemain
Accomplished : Penguasaan posisi tertinggi yang bisa dicapai lewat latihan. Setelah sukses, posisi tersebut akan muncul di profil pemain
Competent : Posisi sudah dikuasai, namun belum sempurna (posisi baru belum muncul di player profile)
Awkward : Belum menguasai posisi
Ineffectual : Belum teruji sama sekali
Pemain yang disebut 'versatile' biasanya mudah untuk menguasai posisi baru. Rata-rata, diperlukan setengah musim sampai satu musim kompetisi untuk menguasai sebuah posisi baru. Tapi ingat ! Jangan sampai terlalu cepat menyuruh pemain mempelajari posisi baru setelah dia baru menguasai sebuah posisi. Dia bisa melupakan posisi yang baru dikuasainya. Pemain juga bisa merasa unhappy jika harus mempelajari posisi yang tidak disukainya. Ini terjadi saat saya menyuruh Ashley Cole untuk mempelajari posisi bek kanan.

2. Tuition Training
Tuition training adalah training dari pemain senior (di atas 21 tahun dan ada di tim senior) untuk pemain muda (di bawah 21 tahun). Kamu bisa menyuruh pemainmu untuk mengikuti gaya bermain pemain seniormu dengan cara mengklik player interaction, lalu link kan dia dengan pemain yang kamu kehendaki. Kadang-kadang latihan ini berhasil, kadang-kadang gagal. Faktor yang menentukan keberhasilan :
1. Posisi sama (winger dengan winger, striker dengan striker)
2. Personality tidak jauh berbeda (Determined dengan fairly determined)
3. Ability sejenis (Misal : Pemain yang sama 2 bertipe target man-finishing dan heading bagus, tapi speed agak kurang-)
4. Direkomendasikan oleh pelatih. Klik pemainmu, dan pilih "Coach report" kadang kadang di sana ada rekomendasi dari coach tentang siapa pemain yang cocok untuk melakukan tuition.
Jika tuition ini berhasil, pemain mudamu akan memiliki gaya bermain, mentalitas, dan preffered move (gerakan favorit) mirip dengan pemain yang mengajarkannya. Saya pernah menyuruh Adu untuk belajar dari Ronaldinho, Cristiano Ronaldo, dan Frank Lampard, dan semuanya berhasil. Artinya, Adu sekarang merupakan kombinasi dari Ronaldinho-Cristiano Ronaldo-Lampard!!!

Transfer Tips

Transfer!!!

YUp! Kemampuan merekrut, membeli, meminjam, maupun membeli pemain merupakan salah satu daya tarik tersendiri FM 08. Berikut adalah tips dan trik melakukan transfer :
1. Punya scout yang bagus! Semakin tinggi pengetahuan scout pada suatu negara, maka informasi yang kamu dapatkan akan semakin banyak, misal : harga yang diminta klub, perbandingan yang mendetail dengan pemainmu, potensial ability, dll. Biasanya scout yang world-class bisa memberikan informasi ini. Salah satu world class scout yang paling gampang direkrut adalah Eusebio dari Benfica dengan gaji 7,000 poundsterling.
2. Sesuaikan budget dengan proritas! Jangan sampai kamu beli pemain jor-joran buat posisi yang sebenernya udah cukup kuat, tapi malah melupakan lini yang masih lemah. Untuk mengetahui lini mana yang harus diperkuat, liat di Assistant Manager>Team Report. Saya pernah mengalami ini ketika menangani Bayern Munchen di tahun kedua. Saya habiskan lebih dari 90% transfer budget buat beli Nasri, Aissati, sama Ben Arfa, tapi malah lupa beli kiper yang cukup bagus, padahal Oliver Kahn udah pensiun, dan kiper utama, Micahel Rensing, rentan cedera. Jadilah pertahanan saya bolong-bolong.
3. Jika ada lini yang masih lemah, padahal transfer budget mepet, dan pemain mudamu belum bisa menambal posisi itu, pinjam pemain! Ciri pemain yang bisa dipinjam :
-Masih berusia muda (Walcott, Song, Traore, Kieran Lee, Bojan) tapi bukan pemain kunci kayak Fabregas atau Messi
-Berusia tua (Serginho, Cafu, Linke) tapi bukan pemain inti
-Ada di tim reserve (Makelele, Brighi, Park Ji Sung, Sidwell)
-LOan listed atau transfer listed (Kewell, Julio Cruz)
-Unhappy atau concern with situation (Icon 'unh' dan'sit")
-Ada terlalu banyak pemain di posisi itu (Salgado, Baptista, Kewell, Benayoun)
Biasanya pinjam pemain di bursa transfer kedua (januari) lebih gampang. Cari pemain di klub-klub besar yang jarang dimainin (liat appearance-nya), terus pinjem. Di paruh musim saya bisa pinjam Julien Escude, Pennant, Walcott, dan Mancini. Padahal mereka sebelumnya termasuk pemain kunci. Ingat, biasanya tiap liga membatasi pemain yang boleh dipinjam tiap musim.
4. Jangan keasyikan beli pemain muda yang current ability-nya belum bagus padahal kamu masih perlu pemain yang kuat buat posisi tertentu. Ingat, kamu juga perlu yang namanya current ability walaupun hanya untuk jangka pendek. Kalau nggak mau boros, pinjem aja pemain tua yang potential ability nya tinggi. Alokasikan minimal 25% dari transfer budget buat beli pemain yang punya current ability cukup lumayan.
5. Pinjamkan pemainmu yang potensial tapi belum bisa masuk tim inti. Ini berlaku juga buat pemain-pemain non-EU di liga Inggris buat dapet work permit. Jangan sampai pemainmu itu unhappy atau lacking match fitness karena nggak pernah dimainin. Kalau belum ada yang mau minjem, mending taruh dia di tim reserve atau tim junior biar bisa bertanding dan nggak lacking match fitness.
Cara untuk meminjamkan pemain ada dua, dengan cara me "Loan listed" atau mengirimnya ke klub affiliate-mu(move to affiliate).
6. Perhatikan kewarganegaraan pemain dan persyaratan pemain asing di ligamu. Liga Italia misalnya, memiliki batasan maksimal satu pemain non EU yang boleh dibeli tiap tahun. Liga Inggris dengan work permitnya atau Liga Jerman yang hanya boleh memainkan 3 pemain non EU sebagai starter.
7. Buat klub-klub di liga Inggris, work permit pasti jadi masalah. Biasanya mereka yang bisa bebas dari work permit adalah :
-Pemain yang punya second nationality dari negara EU
-Pemain non-EU yang nggak punya second nationality EU, tapi bisa direkrut untuk dipinjamkan ke klub affiliate dari Belgia untuk mendapat second nationality.
Buat klub liga Inggris, wajib punya klub affiliate dari belgia! Kalau nggak, say no to non-EU-ers! Jika kamu merekrut mereka, kamu pun masih harus meminjamkannya ke Belgia selama tiga tahun, sehingga pemain itu bisa mendapat second nationality. Kalau nggak, kamu ternacam nggak bisa memperpanjang kontrak pemain, dan pemain tersebut akan pergi dengan gratis...(Biasanya kontrak pemain itu habis tepat setelah tiga tahun).....Maka buat klub Inggris, lebih baik belilah pemain non EU yang masih muda dan digunakan untuk proyek jangka panjang.....
8. Waktu beli pemain muda, lebih baik hindari clause "Percentage on Next Sell" yang lebih dari 20%. Coba untuk tinggikan harga pemain itu dan kurangi "Percentage on Next Sell". Kenapa? Soalnya kalau kamu misalnya menjual pemain seharga 10 juta, dan dia punya percentage on next clause sebesar 35%, maka kamu harus berikan 3,5 juta sisanya buat klub lama pemain tersebut. Sayang kan?
9. Scout dulu seorang pemain sebelum membelinya, atau declare interest jika kamu benar2 menginginkannya. Tapi jangan terlalu sering mendeclare interest karena bisa membuat pemainmu sendiri merasa nggak aman dan nyaman. Biasanya ada dua tahap yang harus dilalui, yaitu pihak klub dan pihak pemain yang kamu inginkan itu sendiri. Jika dalam scouting kamu menemukan kata ".....would have no intention to join your club", lupakan untuk membelinya! Mungkin tawaranmu akan diterima klub, tapi ditolak pemain tersebut.
Jika dalam scouting muncul kata seperti :
-"This club would sell....between....$ to..$", artinya itu adalah harga yang mungkin diminta klub untuk pemain tersebut. Tawarlah dari harga yang paling rendah dan cobalah untuk tidak melebihi harga maksimum yang disebutkan scoutmu
-"This club unlikely to sell....because he is great asset for the club/ important for the future planning". Masih bisa dibeli tapi dengan harga antara 2 sampai 4 kali lipat dari player value atau hingga 6 kali lipat. Kasus yang saya alami saat membeli Nasri (21juta poundsterling dengan player value 7 juta) atau Guardado yang rata-rata dibeli dengan harga 35 juta poundsterling.
"This club unlikely to sell.....because the rivalry between the club" ini terjadi karena dua klub saling bermusuhan (contoh : Lazio-Roma, Madrid-Barcelona, dll) atau kamu terlibat konfrontasi dengan manager club tersebut. Masih ada kemungkinan dibeli (dengan harga yang sangat tinggi tentunya!) dengan resiko ditentang oleh petinggi klub, fans, dan pemainmu.
-"This club unlikely to sell....because of his new arrival" Kamu harus tunggu minimal setengah musim kompetisi untuk membeli pemain ini, karena klub tidak ingin menjual pemain yang baru dibeli.
10. Pertukaran pemain biasanya disetujui jika klub yang kamu tawari benar-benar membutuhkan pemain tersebut dan harganya tidak lebih murah dari pemain yang kamu ingin beli. Jangan ragu menukar pemain yang berusia di atas 30 tahun dengan pemain muda berpotential ability tinggi. COntoh : Di tahun kedua Valencia menawar 11 Juta pound plus Aaron untuk membeli Luca Toni yang saat itu berumur 32 tahun. Saya terima tawaran itu. Dua tahun kemudian, saat Toni telah jadi langganan bangku cadangan, sedangkan Aaron telah menjadi top player dan ditawar oleh Barcelona dengan harga 51 juta pound!
11. Untuk mendapat transfer budget yang maksimal, jual pemainmu setelah mencapai usia antara 29-31 tahun. Di situlah harga puncaknya. Biasanya setelah itu player value akan terus menurun. Jika kamu masih memilik pemain berusia 35 tahun, jangan harap ada klub yang mau membelinya dengan harga tinggi.
12. Jangan ragu untuk menjual pemain berkepala tiga kalau kamu telah memiliki pemain yang kuat untuk lini tersebut. Rumus umum biasanya adalah : jumlah pemain di posisi tersebut dalam pertandingan x 2, +2. Jadi kalau saya memakai formasi 4-3-3, saya memerlukan (3x2 +2) 8 striker dalam tim. Jika lebih, hanya akan menimbulkan masalah. Kalau pemain yang berebih itu masih muda dan Current Ablity nya masih jelek, pinjamkan dia. Jika sudah tua, jual!
13. Saat menjual pemain, jangan lakukan "offer to clubs" kecuali jika belum ada penawaran sampai 5 hari menjelang transfer deadline. Itu akan membanting harga pemainmu. Lebih baik transfer list kan dia, dan tunggu klub-klub berebut menawar harga. Contoh : Saya hanya bisa menjual Willy Sagnol dengan harga 5,000,000 pound (padahal player valuenya 7,500,000),saat saya menjualnya tanpa offer to clubs, dia berhasil terjual dengan harga 9,000,000 pound!
14. Pantau terus pemain yang belum memperpanjang kontrak sehingga ada kemungkinan untuk mendapatkannya dengan gratis. Lakukan approach to sign (biasanya di bursa transfer kedua) dengan gaji yang memadai. SAya berhasil mendapatkan Owen, Le Tallec, dan Adan dengan gratiss! Note : Untuk pemain dengan usia di bawah 18 tahun, kamu tetap harus membayar sejumlah uang untuk tim walaupun melakukan approach to sign. Biasanya berkisar antara 30 ribu sampai 650 ribu poundsterling.
15. Sebaliknya, Pantau kontrak pemain kuncimu. Jangan sampai kamu kehilangan dia dengan gratis. Usahakan untuk memperpanjang kontrak pemain kunci DUA tahun sebelum kontraknya habis. Jika kamu memperpanjang kontraknya setahun sebelum habis, ada kemungkinan dia menolak dan menginginkan untuk mencari tantangan baru di klub lain.
16. DiaM itu emas! Jika ada pemain kuncimu disebut pers ditawar oleh suatu klub tertentu, lebih baik jangan respon komentar itu. Bisa-bisa pemain tersebut merasa unhappy jika jawabanmu salah, sehingga mempengaruhi performa dan tak mau memperpanjang kontraknya. Begitu pula jika pemain yang tak ingin kamu jual ditawar oleh klub lain. Jangan reject tawaran itu (karena dia mungkin bisa marah karena ingin tantangan baru di klub lain) tapi plih view offer dan naikkan harganya sampai maksimum(100 juta). Klub yang menawar pemainmu akan mundur, dan pemain tersebut tak akan marah.
17. Jangan ragu untuk me-release pemain tua yang bergaji besar dan berkemampuan rendah jika tak ada klub lain yang mau membeli atau meminjamnya (ex : Makalele, Serginho). Jangan sampai mereka menggerogoti finansial tim.